Friday 5 August 2016

Suku Kata Dalam Bahasa Arab



A.    Pengertian Suku Kata
Kata bukanlah bagian terkecil dalam unit bahasa. Ia terbentuk dari unsur-unsur yang lebih kecil, seperti unsur bunyi yang disebut “Suku Kata”. Suku kata adalah unsur bunyi yang tidak lepas dari bunyi atau kalimat yang diucapkan. Kata dalam hal ini dibagi menjadi 2 macam. Pertama, kalimat yang terbentuk dari satu suku kata, contoh: من, من, عن . Kedua, kata yang terbentuk dari banyak suku kata, contoh: جلس (ج+ل+س ).

         Ada dua pendapat terkait disandarkannya suku kata tersebut pada dua suara yang muncul ketika mengucapkan suara-suara bahasa:
1.      Ketika suara diucapkan dengan lembut, di situ terdapat suara-suara tertentu yang mulai muncul dan menghubungkan pada apa yang disebut “Puncak kenyaringan”. Dan itu menunjukkan keberadaan suara-suara pengucap sedang merasakan “berdebar-debar” dalam dadanya ketika pengucapannya.
2.      Ketika suku kata diucapkan dalam kalimat, maka di situ menjelaskan penghentian sebelum dan sesudah pemotongan kata. Yaitu penghentian yang menyambungkan antara suku kata-suku kata dalam kalimat.

Setiap suku kata harus terdiri dari satu vokal (pendek atau panjang) dan satu konsonan atau lebih, yang bisa dirumuskan dengan rumus berikut ini: (ص)   (ص) ح  
Penjelasan:
1.      Vokal harus ada di setiap suku kata
2.      Konsonan tidak harus ada di setiap suku kata.

Dalam bahasa Arab, suku kata terdiri satu vokal, baik yang panjang atau pendek. Dan setiap vokal didahului oleh konsonan dan vokal tidak boleh berada di awal kata. Dalam bahasa Arab memang tidak ada kata yang diawali dengan vokal.

الهامش الثاني
النواة
الهامش الأول
الشكل
المقطع
-
فتحة
ك
ص ح
(كَ) في
<كتب>
ك
فتحة
ت
ص ح ص
(تَكْ) في
<تكتب>
-
ألف
المد
ك
ص ح ح
(كَا) في
<كاتب>
م
ياء المد
م
ص ح ح ص
(مِيْمْ) في
<حميم>
ل\م
فتحة
م
ص ح ص ص
(قَلْبْ) في
حال الوقف
ر\ر
ألف المد
ض
ص ح ح ص ص
(ضَارّ) في
حال الوقف


B.     Macam-macam Suku Kata
Dari segi berhentinya suara, suku kata terbagi menjadi 2 macam:
1.      Suku kata terbuka, yaitu yang berhenti pada vokal pendek atau panjang. Suku kata terbuka pendek seperti: )درس ( في (د\ر\س) dan suku kata terbuka panjang seperti: (في, ما)
2.      Suku kata tertutup, yakni yang berhenti pada satu atau dua konsonan. Suku kata tertutup yang berhenti di satu konsonan misalnya: مِنْ, مَنْ dan yang berhenti pada dua konsonan seperti: بِنْتْ, قَلْبْ

Dari segi panjangnya, suku kata terbagi menjadi 2 macam:
1.      Suku kata pendek, yaitu yang berhenti pada vokal pendek. Contoh: (د\ر\س ). Dan setiap suku kata pendek harus terbuka.
2.      Suku kata panjang, yaitu yang berhenti pada vokal panjang. Contoh: في atau pada konsonan panjang seperti مِنْ, مَنْ.

Dari segi tekanannya, suku kata juga terbagi menjadi 2 macam:
1.      Suku kata yang ditekan, yaitu adanya tekanan primer dalam kata. Yang dimulai banyaknya kenyaringan atau munculnya pendengaran dari sisa-sisa suku kata dalam kata. Dan dalam satu kata hanya boleh terdiri dari satu tekanan.
2.      Suku kata yang tidak ditekan, yaitu tidak adanya tekanan primer. Dan di sana lebih sedikit kenyaringan dan lemahnya pendengaran dari suku kata yang ditekan.

C.    Rumus Suku Kata CC V VV
Analisis suku kata ditunjukkan dengan beberapa rumus:
 Cص = صوت صامت       
  CCص ص = صوتان صامتان      
 Vح = حركة قصيرة        
VVح ح = حركتان: ألف المد, ياء المد, واو المد     

No comments:

Post a Comment