A. Pengertian Suku Kata
Kata
bukanlah bagian terkecil dalam unit bahasa. Ia terbentuk dari unsur-unsur yang
lebih kecil, seperti unsur bunyi yang disebut “Suku Kata”. Suku kata adalah
unsur bunyi yang tidak lepas dari bunyi atau kalimat yang diucapkan. Kata dalam
hal ini dibagi menjadi 2 macam. Pertama, kalimat yang terbentuk dari
satu suku kata, contoh: من, من, عن . Kedua, kata yang terbentuk dari banyak suku kata,
contoh: جلس
(ج+ل+س
).
Ada dua pendapat terkait disandarkannya suku kata tersebut pada dua suara yang muncul ketika mengucapkan suara-suara bahasa:
1. Ketika suara diucapkan dengan lembut, di
situ terdapat suara-suara tertentu yang mulai muncul dan menghubungkan pada apa
yang disebut “Puncak kenyaringan”. Dan itu menunjukkan keberadaan suara-suara
pengucap sedang merasakan “berdebar-debar” dalam dadanya ketika pengucapannya.
2. Ketika suku kata diucapkan dalam
kalimat, maka di situ menjelaskan penghentian sebelum dan sesudah pemotongan
kata. Yaitu penghentian yang menyambungkan antara suku kata-suku kata dalam
kalimat.
Setiap
suku kata harus terdiri dari satu vokal (pendek atau panjang) dan satu konsonan
atau lebih, yang bisa dirumuskan dengan rumus berikut ini: (ص)
(ص) ح
Penjelasan:
1. Vokal harus ada di setiap suku kata
2. Konsonan tidak harus ada di setiap suku
kata.
Dalam
bahasa Arab, suku kata terdiri satu vokal, baik yang panjang atau pendek. Dan
setiap vokal didahului oleh konsonan dan vokal tidak boleh berada di awal kata.
Dalam bahasa Arab memang tidak ada kata yang diawali dengan vokal.
الهامش
الثاني
|
النواة
|
الهامش
الأول
|
الشكل
|
المقطع
|
-
|
فتحة
|
ك
|
ص
ح
|
(كَ) في
<كتب>
|
ك
|
فتحة
|
ت
|
ص
ح ص
|
(تَكْ) في
<تكتب>
|
-
|
ألف
المد
|
ك
|
ص
ح ح
|
(كَا) في
<كاتب>
|
م
|
ياء
المد
|
م
|
ص
ح ح ص
|
(مِيْمْ)
في
<حميم>
|
ل\م
|
فتحة
|
م
|
ص
ح ص ص
|
(قَلْبْ)
في
حال
الوقف
|
ر\ر
|
ألف
المد
|
ض
|
ص
ح ح ص ص
|
(ضَارّ)
في
حال
الوقف
|
B. Macam-macam Suku Kata
Dari
segi berhentinya suara, suku kata terbagi menjadi 2 macam:
1. Suku kata terbuka, yaitu yang berhenti
pada vokal pendek atau panjang. Suku kata terbuka pendek seperti: )درس ( في (د\ر\س) dan suku kata terbuka panjang seperti: (في,
ما)
2. Suku kata tertutup, yakni yang berhenti
pada satu atau dua konsonan. Suku kata tertutup yang berhenti di satu konsonan
misalnya: مِنْ,
مَنْ
dan yang berhenti pada dua konsonan seperti: بِنْتْ, قَلْبْ
Dari
segi panjangnya, suku kata terbagi menjadi 2 macam:
1. Suku kata pendek, yaitu yang berhenti
pada vokal pendek. Contoh: (د\ر\س ). Dan setiap suku kata pendek harus terbuka.
2. Suku kata panjang, yaitu yang berhenti
pada vokal panjang. Contoh: في atau pada konsonan panjang seperti مِنْ, مَنْ.
Dari
segi tekanannya, suku kata juga terbagi menjadi 2 macam:
1. Suku kata yang ditekan, yaitu adanya tekanan
primer dalam kata. Yang dimulai banyaknya kenyaringan atau munculnya
pendengaran dari sisa-sisa suku kata dalam kata. Dan dalam satu kata hanya
boleh terdiri dari satu tekanan.
2. Suku kata yang tidak ditekan, yaitu
tidak adanya tekanan primer. Dan di sana lebih sedikit kenyaringan dan lemahnya
pendengaran dari suku kata yang ditekan.
C. Rumus Suku Kata CC V VV
Analisis
suku kata ditunjukkan dengan beberapa rumus:
Cص
= صوت صامت
CCص
ص = صوتان صامتان
Vح
= حركة قصيرة
VVح
ح = حركتان: ألف المد, ياء المد, واو المد
No comments:
Post a Comment