Sunday 7 August 2016

Sosial Media Dan Perubahan Sosial



            Media massa sangat berperan penting dalam perubahan sosial. Kita tidak bisa meremehkan peran media massa terhadap perubahan sosial. Seiring perkembangan teknologi, perubahan itu terasa semakin cepat. Dan membawa berbagai perubahan pada kehidupan di tengah masyarakat. Bukan hanya perubahan ke arah positif saja, namun tren media sosial ini juga memunculkan perubahan ke arah negatif.

             Ada pula perubahan-perubahan yang pengaruhnya yang lambat sekali, tetapi ada juga yang berjalan dengan cepat. Perubahan-perubahan hanya akan dapat ditemukan oleh pada suatu waktu dan membandingkannya degan susunan dan kehidupan masyarakat tersebut pada waktu yang lampau. Perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma, pola-pola perilakiu organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain sebagainya. Sebagian besar ahli ekonomi mula-mula mengira bahwa suatu masyarakat akan dapat membangun ekonominya dengan cepat apabila telah dicukupi dan dipenuhi syarat-syarat yang khusus diperlukan dalam bidang ekonomi. Sebaliknya, perlu diketahui terlebih dahulu perubahan-perubahan dibidang manakah yang akan terjadi nanti sebagai dari akibat dari pembangunan ekonomi masyarakat.
            Teori-teori mengenai perubahan-perubahan masyarakat seri memprsoalkan perbedaan antara perubahan-perubahan sosial dengan perubahan-perubahan kebudayaan. Perbedaaan demikian tergantung dari adanya perbedaan pengertian tentang masyarakat dan kebudayaan.

A. Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat
            Ada bermacam-macam teori tentang evolusi, yang ada pada umumnya dapat digolongkan ke dalam beberapa kategori sebagai berikut.
1.             Unilinear theories of evolution : teori ini pada pokoknya berpendapat bahwa        manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuai dengan tahap-tahap    tertentu, bermula dari bentuk yang sederhana.
2.             Universal theory of evolution : teori ini menyatakan bahwa perkembangan            masyarakat tidaklah perlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap. teori ini mengemukakan bahwa kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi     yang tertentu.
3.             Multilined theories of evolution : teori ini menekankan pada penelitian-penelitian   terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat,          misalnya mengadakan penelitian perihal pengaruh perubahan sistem pencaharian dari sistem berburu ke pertanian, terhadap sistem pencaharian         dalam masyarakat yang bersangkutan dan seterusnya.
B. Faktor yang Mendorong Proses Perubahan
1.             Kontak dengan kebudayaan lain.
2.             Sistem pendidikan formal yang maju.
3.             Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju.
4.             Toleransi terhadap perbuatan yang menyimpang.
5.             Sistem terbuka lapisan masyarakat.
6.             penduduk yang heterogen.
C. Faktor yang Menghalangi Terjadinya Perubahan
1.             Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.
2.             Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
3.             Sikap masyarakat yang sangat tradisional.
4.             Adanya kepentingan yang telah tertanam dengan kuat.
5.             Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan.
6.             Prasangka terhadap hal-hal baru atau sikap yang tertutup.
7.             Hambatan yang bersifat ideologis.
Komunikasi Sebagai Landasan Masyarakat Manusia
            Karena manusia bisa menciptakan simbol-simbol, maka ia juga mampu mengomunikasikan suatu niat, makna, keinginan atau maksud yang kompleks, dan karena itu lah manusia bisa mengubah bentuk sosialnya. John Dewey pernah mengatakan bahwa komunikasi adalah "hal paling menajubkan". Dalam pandangannya, masyarakat manusia bertahan berkat adanya komunikasi, dan terus berkembang berkat komunikasi.
Media Massa dan Masyarakat
            Di setiap masyarakat, mulai dari yang paling primitif hingga yang kompleks, sistem komunikasi menjalankan empat fungsi. Harold Laswell telah mendefinisikan tiga diantaranya: penjagaan lingkungan yang mendukung; pengaitan berbagai komponen masyarakat agar dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan; serta pengalihan warisan sosial.Wilbur Schramn menggunakan istilah yang lebih sederhana, yakni sistem komunikasi sebagai penjaga, forum dan guru. Ia dan sejumlah pakar menambahkan fungsi keempat: sumber hiburan.

Media Elektronik
            Media elektonik-film, radio, dan televisi-memiliki sejarah yang sangat berbeda dari media cetak. sebagai produk revolusi industri dan teknologi, media elektronik muncul ketika alam demokrasi di AS sudah berkembang secara penuh dan urbanisasi sudah berlangsung lama, lengkap dengan berbagai persoalan yang dibawanya. Media elektronik menuntut khalayaknya memberikan perhatian secara penuh karena apa yang disiarkannnya tidak diulang. kita tidak bisa menikmati siaran radio atau tv seperti itu. Namun, teknologi audio acara tertentu untuk kita nikmati pada saat kapan saja di luar saat acara itu disiarkan.
Masyarakat Indonesia dan Ciri Sosial Pemirsa Iklan Televisi
            Saat ini ketiga pola masyarakat tersebut juga tetap ada di masyarakat Indonesia modern. Walaupun posisi individu yang menduduki golongan-golongan di dalam masyarakat tersebut telah berubah, namun pembagian golongan masyrakat itu tetap saja ada. perubahan itu terjadi dengan melihat bahwa saat ini yang dimaksud masyarakat adalah masyarakat kota, yang bisa juga menjadu pusat pemerintah. Masyarakat semi pinggiran adalah masyarakat kota-kota kecil di sekitar kota pemerintahan. Dan masyarakat pinggiran adalah masyarakat desa yang berjumlah 70% dari seluruh penduduk Indonesia. Dalam hubungan pemerintahan, ekonomi dan politik antara ketiga golongan masyarakat itu, masyarakat pusat di kota-kota dengan jelas mendominasi golongan masyarakat semi pinggiran dan pinggiran.
            Lebih jauh perbedaan kultural masyarakat Indonesia dibedakan antara masyarakat kota dengan masyarakat desa. Perbedaan kedua komunitas masyarakat ini lebih dikotomis dan menunjukkan sisi-sisi perbedaan yang kontras dan jelas. Pemahaman masyarakat kota dan masyarakat desa memiliki definisi yang gradual, dimana sulit ditentukan dimana batas yang jelas secara geografis tentang masyarakat kota dan desa. Selain terdiri dari golongan masyarakat serta dikotomi desa kotam masyarakat juga dipengaruhi oleh kebudayaan masing-masing. Kebudayaan memberikan kerangka kebiasaan tentang apa yang masyarakat sukai dan yang digemari.

            Di dunia memang banyak sekali sosial media yang benar-benar mempengaruhi perubahan sosial, contoh dari sosial media yang mempengaruhi perubahan sosial yaitu, twitter, facebook, dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya yang ada dilingkungan sekitar kita. Apa lagi di Indonesia sendiri, masyarakat kita benar-benar menggilai sosial media yang bermunculan di kehidupan kita, contoh nya pada saat munculnya friendster, dimana masyarakat kita dan saya termasuk memiliki account ini dan muncul yang namanya facebook. Walaupun kegunaannya sama dengan friendster tetapi lebih bagus dari friendster, dan pengguna facebook di Indonesia bisa tergolong banyak tercatat sebagai negara pengguna internet terbanyak di dunia dengan persentase 20,28 persen. Dan facebook menjadi situs yang paling banyak dikunjungi di dunia maya. Dari catatannya pula, saat ini Indonesia menempati peringkat kedua terbesar setelah Amerika.. Dan muncul lagi sebuah sosial media yang meracuni dunia yaitu twitter, twitter adalah salah satu sosial media yang sangat laris di dunia bahkan di Indonesia, tetapi dari beberapa sosial media tersebut dapat merubah perubahan sosial di tengah masyarakat. Bukan orang dewasa saja yang terpengaruh dengan sosial media tersebut, bahkan anak-anak kecil memiliki account sosial media tersebut. Oleh karna itu bagi yang mempunyai anak agar di jaga dengan baik agar tidak terpengaruh terhadap sosial media yang ada, karna sosial media itu tidak selalu baik bagi anak-anak yang belum cukup umur. mungkin itu saja referensi dari saya.

No comments:

Post a Comment