REFLEKSI DIRI KKN
Pertama-tama mari
kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas segala karunia dan
nikmat yang telah diberikan sehingga saya dan umumnya rekan-rekan Kuliah Kerja
Nyata Kelompok 15 (KKN-15) dapat menyelesaikan seluruh program kerja yang telah
kami rencanakan, dan tak lupa sholawat beriring salam kita haturkan kepada Rosul
kita Nabi Muhammad SAW.
“Nobody Has Nothing”
Penulis mengambarkan Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan Krajan ini
menjadi 5 Tahapan yang harus dijalani secara sistematis, 5 tahapan tersebut
meliputi Pengamatan, Pembelajaran, Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi.
Mengapa harus dijalankan secara sistematis ? karna penulis memiliki asumsi
bahwa seluruh tahapan tersebut saling berhubungan dan memiliki fungsi yang
menjadi poin penting ketika akan melangkah pada tahapan selanjutnya.
Tahapan pertama yaitu Pengamatan, meliputi Adaptasi, Inkulturasi, Observasi,
dan Pemetaan. Poin pertama dalam tahap pengamatan adalah adaptasi, penulis
berserta rekan-rekan KKN-15 mau tidak mau harus mengadaptasikan diri dengan
situasi dan kondisi lingkungan di Kelurahan Krajan. Melangkah pada poin
selanjutnya yaitu inkulturasi, penulis beserta rekan-rekan KKN-15 mengamati,
mempelajari dan mengaplikasikan kebiasaan dan tradisi warga penduduk Kelurahan
Krajan dalam keseharian selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. Lalu menuju
pada poin ketiga yaitu observasi, penulis dan rekan-rekan KKN-15 melakukan
observasi berupa pengamatan dan analisa pada cerita sejarah kejayaan masa lalu
warga Kelurahan Krajan bersumber dari 3 aspek, yaitu pendidikan, lingkungan dan
cerita pengalaman kesuksesan individu maupun kelompok yang pernah diraih.
Selanjutnya kami mulai mengamati dan menganalisa asset dan potensi yang
dimiliki warga Kelurahan Krajan yang ditutup dengan pemetaan asset beserta
potensi yang ada di Kelurahan Krajan baik secara langsung yang berasal dari
pengamatan kami maupun melalui bantuan warga setempat.
Tahapan kedua yaitu Pembelajaran, penulis dan rekan-rekan KKN-15
mempelajari semua hasil pengamatan berdasarkan fakta yang ada di lapangan.
Hasil dari pengamatan di simpulkan menjadi beberapa bagian, contohnya adalah
cerita sukses Warga Kelurahan Krajan yang mampu menjaga kebersihan
lingkungannya beserta perjuangan yang ditempuh dalam mewujudkannya. Contoh
selanjutnya berupa asset, kami menemukan beberapa asset berupa fasilitas umum
yang ada di Kelurahan Krajan, meliputi Tempat Peribadatan, Sekolahan, Taman
Kota dan lain sebagainya. Melangkah pada hasil Pengamatan selanjutnya yaitu
mempelajari potensi yang ada di Kelurahan Krajan, penulis dan rekan-rekan
KKN-15 menemukan salah satu potensi yang dimiliki warga Krajan berupa lahan
kosong yang produktif namun tidak di manfaatkan secara maksimal, yang pada
akhirnya kami menjadikan potensi tersebut sebagai program kerja unggulan
KKN-15.
Tahapan ketiga yaitu Perencanaan, kami mulai merencanakan dan
menyusun program kerja yang akan di lakukan selama melaksanakan Kuliah Kerja
Nyata di Kelurahan Krajan. Pada akhirnya dalam tahap perencanaan ini kami
memutuskan untuk melaksanakan Program Kerja dalam beberapa bidang, yaitu
Pendidikan berupa mengajar di TK Dharma Wanita, TPQ Majid Al-Badar dan
Bimbingan Belajar bagi anak-anak sekolah di Kelurahan Krajan. Program Kerja
selanjutnya dibidang sarana dan prasarana berupa perbaikan beberapa Papan Nama
Jalan yang perlu perbaikan dan sudah tidak memadai. Hasil dari tahapan
perencanaan yang terakhir adalah Program Kerja dibidang lingkungan berupa
Pemanfaatan Lahan Kosong guna penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang pada
hasil akhirnya menjadi Program Kerja unggulan KKN-15.
Tahapan selanjutnya adalah Pelaksanaan, melaksanakan Program Kerja
yang dihasilkan dari 3 tahapan yang sudah dilalui, yaitu mengajar di TK Dharma
Wanita pada hari Senin, Selasa dan Rabu pukul 06.45-11.00 Wib, mengajar TPQ di
Masjid Al-Badar di hari Senin sampai dengan Kamis dan di hari Sabtu dan minggu
pada pukul 16.00-17.00 Wib. Program Kerja selanjutnya yaitu perbaikan papan nama
jalan yang tersebar pada 5 titik papan nama jalan, berupa pembongkaran papan
nama jalan lama, lalu pembuatan papan nama jalan baru beserta pemasangannya.
Program Kerja yang terakhir di bidang lingkungan berupa Pemanfaatan Lahan
Kosong dengan menanam tanaman TOGA, mengunakan teknik Polybag dan Rak Tanaman
yang kami buat dari bambu agar tidak terlalu memakan banyak tempat dan tentunya
lebih cocok dengan lokasi geografis Kelurahan Krajan yang masuk dalam kategori
Pedesaan menuju Perkotaan. Hal ini berdasarkan informasi dari salah satu tokoh
masyarakat setempat bahwa kurang lebih pada tahun 2017 Kecamatan Mejayan akan
menjadi Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun.
Tahapan terakhir dalam Kuliah Kerja Nyata ini yaitu Evaluasi dari
semua Program Kerja yang telah dilaksanakan, lalu melihat dampak positif
terkait kehadiran kami selaku Mahasiswa KKN di lingkungan warga Krajan maupun
dampak negatifnya bila memang ada dan terjadi di lapangan. Namun pada akhirnya
kami perlu banyak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan
dan partisipasi dari seluruh Warga Kelurahan Krajan, Perangkat Kelurahan dan
juga Dosen Pembimbing Lapangan yang telah membantu dan turut memberi Kritik
maupun Saran kepada kami, sehingga seluruh Program Kerja KKN-15 bisa terlaksana
100% dan mempermudah kami dalam beradaptasi dan berinkulturasi selama
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.
Demikian Refleksi Diri Penulis selama pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata semoga bermanfaat bagi kita semua dan khususnya para Mahasiswa KKN yang
akan melanjutkan periode KKN di Kelurahan Krajan.
No comments:
Post a Comment