Saturday 3 September 2016

CONTOH Laporan Individu Dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN)



REFLEKSI DIRI KKN
            Pertama-tama mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas segala karunia dan nikmat yang telah diberikan sehingga saya dan umumnya rekan-rekan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 15 (KKN-15) dapat menyelesaikan seluruh program kerja yang telah kami rencanakan, dan tak lupa sholawat beriring salam kita haturkan kepada Rosul kita Nabi Muhammad SAW.

Nobody Has Nothing
Penulis mengambarkan Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan Krajan ini menjadi 5 Tahapan yang harus dijalani secara sistematis, 5 tahapan tersebut meliputi Pengamatan, Pembelajaran, Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Mengapa harus dijalankan secara sistematis ? karna penulis memiliki asumsi bahwa seluruh tahapan tersebut saling berhubungan dan memiliki fungsi yang menjadi poin penting ketika akan melangkah pada tahapan selanjutnya.
Tahapan pertama yaitu Pengamatan, meliputi Adaptasi, Inkulturasi, Observasi, dan Pemetaan. Poin pertama dalam tahap pengamatan adalah adaptasi, penulis berserta rekan-rekan KKN-15 mau tidak mau harus mengadaptasikan diri dengan situasi dan kondisi lingkungan di Kelurahan Krajan. Melangkah pada poin selanjutnya yaitu inkulturasi, penulis beserta rekan-rekan KKN-15 mengamati, mempelajari dan mengaplikasikan kebiasaan dan tradisi warga penduduk Kelurahan Krajan dalam keseharian selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. Lalu menuju pada poin ketiga yaitu observasi, penulis dan rekan-rekan KKN-15 melakukan observasi berupa pengamatan dan analisa pada cerita sejarah kejayaan masa lalu warga Kelurahan Krajan bersumber dari 3 aspek, yaitu pendidikan, lingkungan dan cerita pengalaman kesuksesan individu maupun kelompok yang pernah diraih. Selanjutnya kami mulai mengamati dan menganalisa asset dan potensi yang dimiliki warga Kelurahan Krajan yang ditutup dengan pemetaan asset beserta potensi yang ada di Kelurahan Krajan baik secara langsung yang berasal dari pengamatan kami maupun melalui bantuan warga setempat.
Tahapan kedua yaitu Pembelajaran, penulis dan rekan-rekan KKN-15 mempelajari semua hasil pengamatan berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Hasil dari pengamatan di simpulkan menjadi beberapa bagian, contohnya adalah cerita sukses Warga Kelurahan Krajan yang mampu menjaga kebersihan lingkungannya beserta perjuangan yang ditempuh dalam mewujudkannya. Contoh selanjutnya berupa asset, kami menemukan beberapa asset berupa fasilitas umum yang ada di Kelurahan Krajan, meliputi Tempat Peribadatan, Sekolahan, Taman Kota dan lain sebagainya. Melangkah pada hasil Pengamatan selanjutnya yaitu mempelajari potensi yang ada di Kelurahan Krajan, penulis dan rekan-rekan KKN-15 menemukan salah satu potensi yang dimiliki warga Krajan berupa lahan kosong yang produktif namun tidak di manfaatkan secara maksimal, yang pada akhirnya kami menjadikan potensi tersebut sebagai program kerja unggulan KKN-15.
Tahapan ketiga yaitu Perencanaan, kami mulai merencanakan dan menyusun program kerja yang akan di lakukan selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan Krajan. Pada akhirnya dalam tahap perencanaan ini kami memutuskan untuk melaksanakan Program Kerja dalam beberapa bidang, yaitu Pendidikan berupa mengajar di TK Dharma Wanita, TPQ Majid Al-Badar dan Bimbingan Belajar bagi anak-anak sekolah di Kelurahan Krajan. Program Kerja selanjutnya dibidang sarana dan prasarana berupa perbaikan beberapa Papan Nama Jalan yang perlu perbaikan dan sudah tidak memadai. Hasil dari tahapan perencanaan yang terakhir adalah Program Kerja dibidang lingkungan berupa Pemanfaatan Lahan Kosong guna penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang pada hasil akhirnya menjadi Program Kerja unggulan KKN-15.
Tahapan selanjutnya adalah Pelaksanaan, melaksanakan Program Kerja yang dihasilkan dari 3 tahapan yang sudah dilalui, yaitu mengajar di TK Dharma Wanita pada hari Senin, Selasa dan Rabu pukul 06.45-11.00 Wib, mengajar TPQ di Masjid Al-Badar di hari Senin sampai dengan Kamis dan di hari Sabtu dan minggu pada pukul 16.00-17.00 Wib. Program Kerja selanjutnya yaitu perbaikan papan nama jalan yang tersebar pada 5 titik papan nama jalan, berupa pembongkaran papan nama jalan lama, lalu pembuatan papan nama jalan baru beserta pemasangannya. Program Kerja yang terakhir di bidang lingkungan berupa Pemanfaatan Lahan Kosong dengan menanam tanaman TOGA, mengunakan teknik Polybag dan Rak Tanaman yang kami buat dari bambu agar tidak terlalu memakan banyak tempat dan tentunya lebih cocok dengan lokasi geografis Kelurahan Krajan yang masuk dalam kategori Pedesaan menuju Perkotaan. Hal ini berdasarkan informasi dari salah satu tokoh masyarakat setempat bahwa kurang lebih pada tahun 2017 Kecamatan Mejayan akan menjadi Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun.
Tahapan terakhir dalam Kuliah Kerja Nyata ini yaitu Evaluasi dari semua Program Kerja yang telah dilaksanakan, lalu melihat dampak positif terkait kehadiran kami selaku Mahasiswa KKN di lingkungan warga Krajan maupun dampak negatifnya bila memang ada dan terjadi di lapangan. Namun pada akhirnya kami perlu banyak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan partisipasi dari seluruh Warga Kelurahan Krajan, Perangkat Kelurahan dan juga Dosen Pembimbing Lapangan yang telah membantu dan turut memberi Kritik maupun Saran kepada kami, sehingga seluruh Program Kerja KKN-15 bisa terlaksana 100% dan mempermudah kami dalam beradaptasi dan berinkulturasi selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.
Demikian Refleksi Diri Penulis selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata semoga bermanfaat bagi kita semua dan khususnya para Mahasiswa KKN yang akan melanjutkan periode KKN di Kelurahan Krajan.

No comments:

Post a Comment